Mensikapi perbincangan dari tenaga honorer tersebut, Dedi Irawan, Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) yang katanya dulu juga pernah menjadi tenaga honorer di sekolah dan di kantor mengungkapkan bahwa sudah seharusnya pemerintah juga bijak dalam menyikapi gaji para honorer di instansi lainnya.
"Harus di syukuri ada di antara honorer yang di naikkan gajinya begitu signifikan, tapi penaikan gaji tidak merata ke semua honorer yang ada di Inhil, pemerintah seakan-akan mengepakkan sayap cuman satu helai, artinya, pemerintah masih belum bijak mencari solusi kepada honorer yang lain," ungkapnya, Sabtu (13/2/2016).
Dedi menilai, dengan adanya kebijakan pemerintah dalam menaikkan gaji honorer petugas kebersihan saja, tanpa mempertimbangkan gaji honorer lainnya, maka hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan kecemburuan sosial kedepannya.
"Jika memang mau menaikkan gaji honorer, apa salahnya merata dan seluruh honorer yang ada di Inhil, bukankah kebutuhan primer rumah tangga honorer semua sama, jadi kalau honorer lain ada yang mengeluh itu wajar karna pemerintah seakan-akan hanya memperhatikan di satu sisi," Tutup Ketua IPSS.
